Cara Sinkron Waktu Otomatis Setelah Reboot di OpenWRT + Panduan Lengkap

Daftar Isi

OpenWRT adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk router dan perangkat jaringan lainnya. Salah satu tantangan yang sering dihadapi pengguna OpenWRT adalah sinkronisasi waktu, terutama setelah perangkat melakukan reboot. Karena banyak perangkat router tidak dilengkapi dengan baterai CMOS, waktu sistem dapat kembali ke pengaturan default saat perangkat dihidupkan ulang. 

Cara Sinkron Waktu Otomatis Setelah Reboot di OpenWRT 

Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti log yang tidak akurat, masalah sertifikat SSL/TLS, dan kesalahan dalam penjadwalan tugas. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa waktu pada perangkat OpenWRT selalu akurat dan tersinkronisasi secara otomatis.

Mengapa Sinkronisasi Waktu Penting?

Waktu yang akurat pada perangkat jaringan memiliki peran krusial dalam berbagai aspek operasional. Berikut beberapa alasan mengapa sinkronisasi waktu sangat penting:

• Pencatatan Log yang Akurat: Log sistem digunakan untuk memantau aktivitas jaringan, mendeteksi masalah, dan menganalisis kejadian keamanan. Tanpa waktu yang akurat, log dapat menjadi tidak berguna atau menyesatkan.

• Validasi Sertifikat SSL/TLS: Banyak protokol keamanan bergantung pada waktu yang tepat untuk memvalidasi sertifikat. Waktu yang tidak sinkron dapat menyebabkan kegagalan koneksi aman.

• Penjadwalan Tugas: Banyak tugas otomatisasi, seperti pembaruan perangkat lunak atau tugas pemeliharaan, dijadwalkan berdasarkan waktu. Ketidakakuratan waktu dapat menyebabkan tugas-tugas ini tidak berjalan sesuai rencana.

Mengapa Sinkronisasi Waktu Penting

Metode Sinkronisasi Waktu di OpenWRT

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk memastikan waktu pada perangkat OpenWRT selalu akurat, bahkan setelah reboot. Berikut adalah beberapa pendekatan yang umum digunakan:

1. Menggunakan NTP (Network Time Protocol)

NTP adalah protokol yang dirancang untuk menyinkronkan jam sistem komputer dengan sumber waktu yang akurat melalui jaringan. OpenWRT mendukung penggunaan NTP untuk sinkronisasi waktu. Berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasinya:

1. Instal Paket NTP: Pastikan paket ntpd atau ntpclient terinstal pada perangkat Anda. Jika belum, Anda dapat menginstalnya dengan perintah berikut:
   
   

   

   opkg update

   
   

   opkg update
   opkg install ntpd

2. Konfigurasi NTP: Edit file konfigurasi NTP yang terletak di /etc/config/system. Tambahkan atau sesuaikan bagian timeserver seperti berikut:
   
   

   

   Konfigurasi NTP OpenWRT

   
   

   config timeserver 'ntp'
       option enabled '1'
       list server '0.openwrt.pool.ntp.org'
       list server '1.openwrt.pool.ntp.org'
       list server '2.openwrt.pool.ntp.org'
       list server '3.openwrt.pool.ntp.org'
   

   Pastikan opsi enabled disetel ke '1' untuk mengaktifkan sinkronisasi waktu otomatis.

3. Restart Layanan NTP: Setelah melakukan perubahan, restart layanan NTP dengan perintah:

   /etc/init.d/sysntpd restart
   

Dengan konfigurasi ini, perangkat OpenWRT akan mencoba menyinkronkan waktu dengan server NTP yang ditentukan setiap kali terhubung ke internet.

2. Menggunakan Skrip timesync

Selain menggunakan NTP, Anda dapat membuat skrip sederhana untuk menyinkronkan waktu menggunakan layanan pihak ketiga. Salah satu metode yang direkomendasikan adalah menggunakan API dari worldtimeapi.org. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buat Skrip timesync: Jalankan perintah berikut di terminal untuk membuat skrip yang akan mengambil waktu saat ini dari API dan mengatur waktu sistem:

   echo -e "#!/bin/bash\nsleep 10\ndate -s \"\$(curl worldtimeapi.org/api/timezone/Asia/Jakarta -s | grep datetime | awk -F '\"' '{print \$4}')\"" > /bin/timesync && chmod +x /bin/timesync
   

   Perintah ini akan membuat skrip timesync di direktori /bin dan memberinya izin eksekusi.
   
   

   

   Menggunakan Skrip timesync

   
   

2. Tambahkan ke Startup: Agar skrip dijalankan setiap kali perangkat booting, tambahkan perintah untuk menjalankan skrip ini di file /etc/rc.local sebelum baris exit 0:
   
   

   

   Tambahkan ke Startup

   
   

   sed -i 's#exit 0#/bin/timesync\nexit 0#g' /etc/rc.local
   

3. Restart Cron: Untuk memastikan perubahan diterapkan, restart layanan cron dengan perintah:
   

   /etc/init.d/cron restart
   

Dengan metode ini, setiap kali perangkat melakukan booting, skrip timesync akan dijalankan untuk menyinkronkan waktu sistem.

3. Menggunakan Cron Job untuk Sinkronisasi Berkala

Selain menyinkronkan waktu saat booting, disarankan untuk menjadwalkan sinkronisasi waktu secara berkala untuk memastikan akurasi waktu tetap terjaga. Ini dapat dilakukan dengan menambahkan cron job yang akan menjalankan sinkronisasi pada interval tertentu.

1. Edit Cron Job: Akses pengaturan cron job melalui antarmuka web OpenWRT atau dengan mengedit file crontab. Misalnya, untuk menyinkronkan waktu setiap jam, tambahkan baris berikut:

   0 * * * * /bin/timesync
   

   Baris ini akan menjalankan skrip timesync setiap jam pada menit ke-0.

2. Restart Cron: Setelah menambahkan cron job, restart layanan cron untuk menerapkan perubahan:

   /etc/init.d/cron restart
   

Dengan menambahkan cron job ini, perangkat akan secara otomatis menyinkronkan waktu secara berkala, memastikan akurasi waktu.

FAQ

1. Mengapa OpenWRT kehilangan waktu setelah reboot?

Karena kebanyakan perangkat OpenWRT tidak memiliki baterai CMOS untuk mempertahankan waktu.

2. Bagaimana cara mengecek apakah NTP berfungsi dengan baik?

Gunakan perintah:

ntpq -p

3. Bisakah saya menggunakan server NTP lain?

Ya, Anda dapat mengganti alamat server dengan server NTP lain yang terpercaya.

4. Apakah sinkronisasi waktu mempengaruhi kinerja router?

Tidak, proses ini sangat ringan dan tidak membebani sistem.

5. Apakah perlu menyinkronkan waktu secara berkala?

Ya, untuk menjaga keakuratan waktu pada sistem.

6. Apa alternatif selain NTPClient?

Anda bisa menggunakan chrony atau rdate.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan waktu pada OpenWRT tetap akurat bahkan setelah reboot. Konfigurasi ini sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan sistem jaringan.

Tutorial Versi Video

Jika kurang paham dan ingin melihat versi videonya kalian bisa cek melalui video youtube dibawah ini.