ZMedia Purwodadi

OpenWrt Sistem Operasi Berbasis Linux Untuk Berbagai Perangkat

Daftar Isi

Apa Itu OpenWrt?

Pernah merasa router bawaan kamu lemot, fitur kurang, atau susah diutak-atik? Nah, OpenWrt adalah solusinya! OpenWrt adalah sistem operasi berbasis Linux yang bisa menggantikan firmware bawaan router. Dengan OpenWrt, kamu bisa bikin router jadi lebih fleksibel, aman, dan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

Berdasarkan website resmi OpenWrt dapat dijelaskan bahwa, OpenWrt adalah sistem operasi Linux yang dirancang untuk perangkat embedded. Berbeda dengan firmware statis, OpenWrt menawarkan sistem file yang bisa dimodifikasi sepenuhnya dan dilengkapi dengan manajemen paket. Dengan ini, pengguna tidak lagi terbatas pada aplikasi dan konfigurasi bawaan pabrik, sehingga perangkat bisa disesuaikan sesuai kebutuhan dengan berbagai paket tambahan. 

Ubah Router Jadul Jadi Canggih Dengan OpenWRT
Ubah Router Jadul Jadi Canggih Dengan OpenWRT

Bagi pengembang, OpenWrt menyediakan kerangka kerja untuk membangun aplikasi tanpa harus merancang firmware secara keseluruhan. Sementara bagi pengguna, ini berarti fleksibilitas penuh untuk mengoptimalkan perangkat dengan cara yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Kenapa Harus Pakai OpenWrt?

Banyak orang memilih OpenWrt karena dianggap lebih bagus dibanding firmware bawaan dari pabrik. OpenWrt lebih stabil, punya lebih banyak fitur, lebih aman, dan didukung oleh komunitas yang aktif.
  1. Lebih Fleksibel dan Bisa Dikembangkan
    OpenWrt punya segudang fitur yang biasanya cuma ada di perangkat mahal. Dengan lebih dari 3000 paket aplikasi yang bisa dipasang, kamu bisa mengatur router sesuai kebutuhan, bahkan untuk perangkat lama sekalipun!
  2. Keamanan Terjamin
    Saat pertama kali diinstal, OpenWrt sudah disetel agar aman secara default. Wi-Fi dalam keadaan mati, nggak ada password lemah atau celah keamanan tersembunyi. Selain itu, sistemnya selalu diperbarui secara rutin, jadi kalau ada bug atau masalah keamanan, bakal cepat diperbaiki.
  3. Stabil dan Kinerjanya Mantap
    Karena OpenWrt dibuat dengan sistem modular yang seragam untuk semua perangkat, setiap bagiannya mendapatkan lebih banyak pengujian dan perbaikan. Ini berbeda dengan firmware bawaan pabrikan yang biasanya cuma dibuat sekali dan jarang diperbarui lagi.
  4. Komunitas yang Aktif dan Supportif
    OpenWrt punya komunitas yang solid! Ada forum, grup diskusi, dan saluran chat tempat pengguna bisa langsung ngobrol dengan para pengembang atau pengguna lain yang sudah berpengalaman. Jadi, kalau ada masalah, besar kemungkinan kamu bisa dapat solusi dengan cepat.
  5. Selalu Update dengan Teknologi Terbaru
    Banyak tim riset menggunakan OpenWrt untuk menguji dan mengembangkan teknologi jaringan terbaru. Artinya, fitur-fitur keren biasanya hadir di OpenWrt lebih dulu sebelum akhirnya diadopsi oleh firmware bawaan pabrikan.
  6. Gratis dan Open Source
    OpenWrt bisa digunakan tanpa biaya sepeser pun karena dikembangkan oleh komunitas sukarelawan, baik individu maupun perusahaan. Kalau merasa terbantu, kamu juga bisa ikut berkontribusi, entah dengan menyumbang kode, membantu pengguna lain, atau sekadar menyebarkan informasi tentang OpenWrt.

Dan masih banyak keuntungan lainnya! 

Kenapa Harus Pakai OpenWrt
Kenapa Harus Pakai OpenWrt

Persyaratan Umum Untuk Mendukung OpenWrt

Agar bisa jalan dengan OpenWrt, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:
  1. Chipset atau SoC harus didukung oleh OpenWrt.
  2. Kapasitas Flash cukup buat nampung firmware OpenWrt:
    - 8MB itu batas minimal (benar-benar pas-pasan).
    - 16MB lebih baik, jadi bisa muat aplikasi tambahan.
  3. RAM yang cukup buat kerja stabil:
    - Minimal 64MB.
    - 128MB lebih direkomendasikan biar lebih lancar.
Kalau speknya sesuai, OpenWrt bisa jalan dengan lebih optimal! 

Perangkat yang Didukung OpenWrt

Dibawah ini merupakan daftar perangkat yang didukung oleh openwrt, silakan dicek apakah perangkat kamu sudah bisa digunakan!

Target namePlatformArchitectureEndiannessDeveloper(s)
adm5120Infineon/ADMtek ADM5120MIPSbig/littleflorian, juhosg
adm8668Infineon/ADMtek ADM8668MIPSlittleflorian
apm821xx????
ar7Texas Instruments AR7MIPSbig/littleflorian
ar71xxQualcomm Atheros ar71xx, ar72xx, ar91xx, ar93xx, qca95xx
(deprecated, see ath79)
MIPSbigjuhosg, Kaloz
arc770Synopsys DesignWare ARC 770DARClittleabrodkin
archs38Synopsys DesignWare ARC HS38ARClittleabrodkin
at91Atmel AT91ARMlittlehcg,claudio
ath25????
ath79Qualcomm Atheros ar71xx, ar72xx, ar91xx, ar93xx, qca95xxMIPSbig?
atherosAtheros AR231x/5312MIPSbignbd, Kaloz
au1000RMI/AMD Alchemy 1500/1550MIPSlittleflorian, nico
avr32Atmel AT32AP7000AVR32bigKaloz
bcm53xxBroadcom BCM47xx/53xxARMlittlermilecki
brcm-2.4Broadcom BCM47xx/53xxMIPSlittlenbd, pavlov
brcm2708Broadcom BCM2708ARMlittleflorian
brcm47xxBroadcom BCM47xx/53xxMIPSlittlenbd, mbm, pavlov
brcm63xxBroadcom BCM63xxMIPSbigflorian, cshore?, jogo
cns3xxxCavium Networks CNS3xxxARMbigKaloz
cobaltCobalt MicroserversMIPS32/64littleflorian
ep93xxCirrus Logic EP93xxARMlittleflorian
geminiCortina CS351x (StormSemi SL351x)ARMlittleKaloz
imx23Freescale i.MX23 seriesARMlittlewigyori
imx6????
iop32xIntel IOP32xARMlittleKaloz
ipq40xxQualcomm Atheros IPQ40xxARM??
ipq806xQualcomm Atheros IPQ806xARM??
ipq807xQualcomm Atheros IPQ807xARM??
ixp4xxIntel IXP42xARMbigKaloz, rwhitby
kirkwoodMarvell MV88F61xx/MV88F62xxARMlittleKaloz
lantiqLantiq FALC-ON/XWAYMIPSbig & littleblogic?
layerscape????
magicboxAMCC PowerPC 405PowerPCbignbd, Kaloz
maltaMIPS Technologies Inc. Malta CoreLVMIPS32/64big & littleflorian
mcs814xMoschip MCS814xARMlittleflorian
mediatek????
mpc52xxFreescale MPC52xxPowerPCbigjuhosg
mpc83xxFreescale MPC83xxPowerPCbigKaloz
mpc85xxFreescale MPC85xxPowerPCbigKaloz
mvebuMarvell Armada XP/370ARMlittleluka, Kaloz
mxsFreeescale i.MX23/28ARMlittlewigyori
netlogicBroadcom/Netlogic XLP/XLRMIPS64bigflorian
octeonCavium Networks OcteonMIPS64bigKaloz, blogic?
octeon_tx????
olpcx86x86littleryd?, blogic?
omap????
orionMarvell MV88F518x/MV88F528xARMlittleKaloz
oxnasPLXTECH/Oxford NAS782x/OX82xARMlittledangole
pistachioMIPS interAptiv cXT200MIPSlittlewigyori, luka
ppc40xAMCC PPC40xPowerPCbigKaloz
ppc44xAMCC PPC44xPowerPCbigKaloz
ps3Sony PS3 Game ConsolePowerPC64biggeoff
pxaMarvell/Intel PXA250ARMlittleKaloz
ramipsRalink RT28xx/RT305XMIPSlittleKaloz, juhosg, blogic?
rb532Mikrotik RouterBoard 532MIPSlittlenbd, florian
realviewARM Ltd. Realview EBARMlittleflorian
rdcRDC321x/RDC861xi486littleflorian
rockchipRockchip RK33xxARMlittlemanawyrm
sibyteBroadcom/SiByte SB1MIPS32/64big/littleKaloz
sunxiAllWinner A1x/A20ARMlittlewigyori
umlUser Mode Linuxnativenativegroz?, nico
x86x86x86littlenbd, nico, pavlov
xburst????
zynq???

Gunakan dan Kembangkan Bersama

Di sini, kamu bisa menemukan direktori unduhan firmware OpenWrt yang dikelompokkan berdasarkan jenis prosesor perangkat.

Versi OpenWrt

OpenWrt hadir dalam dua jenis versi:

  • Stable Release (Versi Stabil)
    Ini adalah versi yang sudah melewati banyak pengujian. Cocok untuk penggunaan sehari-hari, baik di rumah maupun di lingkungan yang membutuhkan router andal.
  • Development Snapshot (Versi Pengembangan)
    Ini adalah versi terbaru dengan fitur-fitur paling mutakhir. Tapi, ada kemungkinan tidak berjalan stabil atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Jika memilih versi ini, siap-siap buat melaporkan bug dan mengatasi kendala sendiri.

Secara berkala, salah satu versi pengembangan akan dijadikan Release Candidate, yang nantinya akan menjadi versi stabil berikutnya. Jadi, kamu bisa memilih antara stabilitas atau fitur terbaru sesuai kebutuhan! 

Buat Firmware Sesuai Kebutuhan

Bangun Firmware dari Nol

OpenWrt punya sistem build lengkap yang memungkinkan kamu mengunduh dan mengompilasi firmware dari source code. Ini cocok buat yang ingin melakukan modifikasi tingkat lanjut atau mengoptimalkan firmware sesuai kebutuhan. Semua build akan memiliki checksum dan versi Git yang sama sampai kamu mengubah opsi atau memperbarui source OpenWrt.

Rakit Firmware Kustom

Kalau mau lebih praktis, OpenWrt menyediakan alat yang bisa menggabungkan paket-paket yang sudah jadi ke dalam satu firmware khusus. Cara ini memberikan keseimbangan antara kustomisasi dan efisiensi waktu. Semua paket yang digunakan berasal dari repositori resmi, jadi prosesnya cepat, bahkan di PC dengan spesifikasi rendah.

Buat Paket Sendiri

Kalau kamu cuma butuh mengompilasi program sendiri tanpa harus membangun firmware dari nol, OpenWrt menyediakan SDK khusus buat itu. Ini adalah opsi terbaik kalau kamu mau bikin paket perangkat lunak kustom tanpa harus repot mengurus keseluruhan sistem.

Cara Instalasi OpenWrt di Router

Panduan Singkat Sebelum Instalasi OpenWrt

Jadi, kamu mau pasang OpenWrt di perangkatmu? Mantap! Tapi sebelum mulai, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu persiapkan dulu biar prosesnya lancar:

🔹 Santai aja, jangan buru-buru. Kalau ada yang terasa aneh waktu instalasi, cari tahu solusinya dulu sebelum lanjut.
🔹 Pastikan tahu model perangkat dengan tepat. Kalau ada versi hardware atau generasi yang berbeda, catat juga. Ini penting supaya kamu pilih firmware OpenWrt yang benar.
🔹 Siapkan panduan perangkatmu. Cek dulu cara mengganti firmware di perangkat yang mau dipasang OpenWrt.
🔹 Siapkan akses Internet cadangan. Saat menginstal OpenWrt di router utama, koneksi Internet bakal mati sementara. Jadi, pastikan kamu sudah punya semua informasi penting secara offline atau siapkan alternatif, seperti tethering dari ponsel.

Kalau semua sudah siap, yuk lanjut ke proses instalasi!

Cara Instalasi OpenWrt di Router
Cara Instalasi OpenWrt di Router


Instalasi dari Nol: Factory Install OpenWrt

Mau pasang OpenWrt untuk pertama kalinya? Pastikan perangkatmu masih pakai firmware bawaan pabrik sebelum mulai proses instalasi ini.

1. Cek Perangkat yang Didukung
  • Lihat diatas daftar perangkat yang didukung dan cari perangkatmu.
  • Kenali perangkat kamu karena penting untuk cara instalasi, tips, dan kendala yang mungkin muncul.
  • Kalau mau beli router baru untuk OpenWrt, cari yang minimal punya SoC yang didukung, 16MB Flash, dan 128MB RAM biar lancar.
2. Gunakan Firmware yang Sesuai
  • Cek perangkatmu dan sedot sesuai perangkatmu di website resmi openwrt bagian Table of Hardware: Firmware Sedot.
  • Kalau baru pertama kali instal OpenWrt, pilih Stable Release biar lebih mudah. Hindari Snapshot Version karena bisa lebih ribet.
  • Setelah ketemu, klik View/edit data di daftar perangkat dan bookmark halaman itu untuk referensi nanti.
  • Di bagian bawah halaman, cari link Firmware OpenWrt Install URL yang biasanya bernama "factory.bin" atau "factory.img" (tapi ingat, 70% perangkat pakai nama lain).
  • Kamu juga bisa pakai Firmware Selector untuk mencari dan mengunduh file yang sesuai.
3. Kalau Ada Kendala?
  • Kalau perangkatmu sudah pakai OpenWrt versi lama, pakai metode sysupgrade.
  • Bingung? Tanya di forum Installing and Using OpenWrt.
  • Kalau file "factory.bin" nggak ada, mungkin perangkatmu butuh cara instalasi khusus. Cek:
    • OpenWrt Techdata Page → lihat bagian Forum Topic URL atau Comment.
    • Wiki OpenWrt → cari halaman perangkat yang sesuai.
    • Forum OpenWrt → cari diskusi tentang perangkatmu atau buat thread baru.
  • Kalau perangkatmu nggak ada di Table of Hardware, coba tanya di forum atau cari metode lain untuk menemukan firmware yang cocok.
4. Verifikasi File Firmware
  • Sebelum instalasi, pastikan file firmware yang kamu sedot nggak rusak dengan cek checksum.
  • Bandingkan checksum file yang kamu unduh dengan yang ada di situs sedot.
  • Jangan lanjut instalasi kalau checksum tidak cocok! Coba unduh ulang dan cek lagi.
5. Mulai Instalasi Firmware
  • Sambungkan perangkat ke PC/Laptop pakai kabel Ethernet (kalau nggak ada port LAN, bisa coba via Wi-Fi sebagai opsi terakhir).
  • Pastikan firmware yang akan di-flash sesuai dengan model routermu.
  • Buka web admin perangkat 192.168.1.1 dan cari menu update firmware. Ikuti petunjuk di halaman perangkat OpenWrt.
  • Tunggu proses flashing selesai (butuh beberapa menit), lalu perangkat akan reboot otomatis.

Selesai! OpenWrt sudah terpasang di perangkatmu!


Fitur-Fitur Keren di OpenWrt

1. Manajemen Bandwidth Pintar dengan SQM

Fitur SQM (Smart Queue Management) bisa mengurangi lag dan memastikan internet tetap stabil, terutama buat gaming atau nonton online.

2. VPN Terintegrasi

OpenWrt mendukung banyak protokol VPN seperti OpenVPN dan WireGuard. Ini berguna buat akses internet yang lebih aman dan bebas dari pembatasan wilayah.

3. Firewall Super Canggih

Router kamu bakal lebih aman dengan sistem firewall yang bisa dikustomisasi. OpenWrt juga punya fitur seperti intrusion detection, pemblokiran konten berbahaya, dan keamanan IP-based.

4. Jaringan Mesh

Punya rumah besar dan Wi-Fi nggak sampai ke semua sudut? OpenWrt bisa mengaktifkan Mesh Networking, yang memungkinkan beberapa router saling terhubung tanpa kabel tambahan.

5. Skrip Otomatisasi

Kalau suka ngoprek, OpenWrt memungkinkan kamu membuat skrip otomatisasi berbasis shell buat berbagai tugas, seperti update otomatis, pemblokiran iklan, atau optimasi performa.

Fitur-Fitur Keren di OpenWrt
Fitur-Fitur Keren di OpenWrt


Kelebihan dan Kekurangan OpenWrt

✅ Kelebihan:

  • Gratis & Open-Source
  • Bisa dipakai di banyak jenis router
  • Selalu diperbarui oleh komunitas
  • Fitur jauh lebih lengkap dibanding firmware bawaan
  • Keamanan lebih terjamin

❌ Kekurangan:

  • Butuh pemahaman teknis (meski ada banyak panduan online)
  • Tidak semua router kompatibel
  • Garansi router bisa hangus jika ada kesalahan instalasi
Versi video tonton di bawah ini:


Kesimpulan: Worth It Nggak Pakai OpenWrt?

Kalau kamu ingin router yang lebih cepat, lebih aman, dan bisa dikustomisasi, OpenWrt adalah pilihan terbaik! Dengan fitur seperti manajemen bandwidth, firewall canggih, VPN bawaan, dan jaringan mesh, router kamu bakal bekerja jauh lebih optimal.

Tapi, sebelum instalasi, pastikan router kamu kompatibel dan siap belajar sedikit soal konfigurasi jaringan. Kalau sudah siap, selamat menikmati jaringan yang lebih stabil, cepat, dan aman dengan OpenWrt! 

Posting Komentar