Pengalaman Membuat Config OpenClash dan Nikki di OpenWRT dengan Mudah - Halo sobat jaringan! Selamat datang kembali di blog netopen - tempat saya berbagi berbagai pengalaman dan eksperimen seputar jaringan, router, serta teknologi open source seperti OpenWRT dan OpenClash.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin membagikan tutorial lengkap cara membuat config OpenClash dan Nikki di OpenWRT. Buat kalian yang doyan ngoprek router, pasti sudah akrab banget dengan OpenClash - salah satu plugin favorit untuk mengelola koneksi VPN dan proxy dengan fleksibel.
Artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saat mencoba membuat dan mengatur konfigurasi OpenClash di router rumahan. Jadi, semua langkah yang saya jelaskan di bawah ini benar-benar hasil dari uji coba langsung, bukan sekadar teori.
![]() |
| Cara Membuat Config OpenClash dan Nikki di OpenWRT dengan Mudah |
Persiapan Awal
Sebelum mulai, pastikan perangkat dan software kalian sudah siap. Di sini saya menggunakan:
- Perangkat: STB HG680P (kalau kalian pakai STB B860P juga tidak masalah, hasilnya sama saja)
- Firmware: OpenWRT versi 23.05.5
- Tools utama: OpenClash versi 21.11.24
Kalau semuanya sudah siap, yuk kita mulai langkah-langkahnya!
![]() |
| Spesifikasi Alat yang Digunakan |
![]() |
| Spesifikasi Alat yang Digunakan |
Yuk, langsung kita mulai!
1. Pastikan OpenClash Berjalan dengan Baik
Langkah pertama adalah memastikan bahwa OpenClash di OpenWRT berjalan normal dan tidak ada error.Masuk ke dashboard OpenWRT, lalu buka menu Network → Interface. Di situ kalian bisa lihat interface mana yang digunakan untuk koneksi internet.
Dalam kasus saya, interface yang aktif adalah eth1. Kalau di perangkat kamu berbeda, tinggal sesuaikan saja.
Kenapa ini penting? Karena OpenClash nanti akan mengaitkan koneksinya ke interface yang aktif. Jadi pastikan semuanya beres dulu di tahap ini sebelum lanjut ke langkah berikutnya.
![]() |
| Network Interface |
2. Membuat Akun VPN Gratis
Agar OpenClash bisa bekerja, kita membutuhkan akun VPN. Tenang, kalian nggak perlu langsung beli yang premium. Untuk latihan dan testing, banyak kok penyedia akun VPN gratis di internet.
- Howdy.id
- Fastssh.com
- Globalssh.com
- fightertunnel.com
- popon.fandom.eu.org
- Buka browser dan akses website penyedia VPN.
- Pilih jenis server Trojan, Vmess, atau Vless
- Setelah itu, akan muncul pilihan lokasi server seperti Indonesia, Amerika, Singapura dan negara lain yang tersedia. Kamu pilih saja sesuai selera saya pribadi lebih suka Indonesia atau Singapura karena biasanya stabil dan latency-nya lebih kecil.
- Pilih protocol Trojan WS TLS
- Klik Clash lalu Close
- Masukkan username sesuai keinginan (Jika membuatnya di popon.fandom.eu.org/sub ini tidak perlu dilakukan, bisa lewati saja)
- Masukkan host rahasia (nanti bisa diedit di OpenWRT. Jika membuatnya di popon.fandom.eu.org/sub ini tidak perlu dilakukan, bisa lewati saja)
- Centang "Saya bukan robot" lalu klik Create (jika membuatnya di popon.fandom.eu.org/sub ini tidak perlu dilakukan, bisa lewati saja)
Jika membuat akun di popon.fandom.eu.org/sub langkah 6-8 tidak perlu dilakukan, bisa lewati saja.
Perlu diketahui, kadang pembuatan akun gagal di server tertentu, jadi kalau muncul error atau ping-nya 0, coba ganti server lain.
Kalau kalian cuma butuh file config mentahan tanpa repot generate sendiri, saya juga sudah menulis artikel lain berjudul "Kumpulan Config Akun VPN OpenClash Format Trojan, Vmess, Vless, Shadowsocks, SNELL, SOCKS5" - silakan mampir ke sana ya
3. Generate Config OpenClash (Optional)
Langkah ini opsional.
Kalau kalian buat akun di popon.fandom.eu.org/sub, biasanya file config sudah otomatis tersedia, jadi bisa skip langkah ini.
Tapi kalau kalian buat akun di FastSSH, GlobalSSH, atau Howdy, maka kalian perlu generate config manual.
Caranya seperti ini:
- Buka tab baru di browser
- Ketik Clash Config Generator di Google dan pilih hasil teratas
- Paste akun VPN yang tadi sudah dibuat ke dalam kolom yang tersedia
- Pilih jenis config yang diinginkan. Beberapa pilihan yang tersedia:
- VPN Group
- Load Balancing
- IPLC
- Standard
- Saya akan memilih Standard IP
- Tentukan format outputnya (biarkan default)
- Beri nama file config, misalnya config_baru.yaml
- Aktifkan opsi Enable UDP
- Klik Unduh Config
Setelah config berhasil dibuat, kita siap untuk memasangnya di OpenClash.
4. Edit dan Upload Config ke OpenClash
Setelah file config (config_baru.yaml) berhasil dibuat, kita perlu menyesuaikannya sedikit agar cocok dengan kebutuhan jaringan kita.
Langkahnya:
- Buka file manager di PC
- Cari file config_baru.yaml yang tadi diunduh
- Edit file tersebut menggunakan text editor seperti Notepad++ atau VS Code
- Ubah bagian SNI dengan alamat IP atau host server dari Trojan
- Ubah bagian server dengan host rahasia yang kalian gunakan
- Simpan file setelah selesai mengedit
![]() |
| Config Akun VPN Clash |
- Buka OpenWRT
- Masuk ke menu OpenClash
- Pilih Config Manager -> Upload Config
- Pilih file config_baru.yaml
- Setelah upload selesai, pilih Switch Config ke config yang baru saja diunggah
- Klik Apply Settings
Jika semua langkah sudah dilakukan dengan benar, OpenClash akan mulai bekerja dengan config yang baru kita buat.
5. Uji Coba Koneksi
Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, kita perlu mengecek apakah koneksi VPN sudah aktif atau belum.
-
Cek Status di OpenClash
- Buka menu YACD Control Panel
- Masuk ke Proxy
- Lihat apakah latensi (ping) sudah muncul
- Jika sudah muncul, artinya VPN aktif
-
Coba Buka YouTube
- Buka browser dan akses YouTube.com
- Jika YouTube bisa diakses tanpa masalah, berarti config sudah berhasil
-
Lakukan Speed Test
- Buka situs speedtest.net
- Klik Go untuk mengukur kecepatan internet setelah menggunakan VPN
Hasilnya? Lumayan dengan kecepatan unduh 21Mbps karena lokasi tempat saya tes sinyal XL cukup jelek. Selain itu juga banyak faktor yang berpengaruh, seperti BTS, jumlah pengguna di area tersebut, VPN yang digunakan, jam sibuk. Terlebih jangan kaget juga kalau ping tinggi dan kecepatan tidak terlalu kencang jika menggunakan VPN gratis karena tidak stabil.
Berikut bukti pada percobaan saya, hasil speed test menunjukkan:
- Unduh : 21.91 Mbps
- Upload : 6.13 Mbps
Kalau mau hasil yang lebih stabil, gunakan VPN premium yang punya server lebih cepat dan latensi lebih rendah.
Kesimpulan
Membuat config OpenClash di OpenWRT sebenarnya tidak sulit, asal kalian mengikuti langkah-langkahnya dengan benar. Dengan konfigurasi yang tepat, kalian bisa menikmati jaringan yang lebih aman, stabil, dan bebas dari pembatasan ISP.
Kelebihan lain dari OpenClash adalah fleksibilitasnya - kita bisa mengganti server, mengatur routing, hingga melakukan load balancing sesuai kebutuhan.
Buat kalian yang baru belajar, jangan ragu untuk mencoba langkah di atas. Kalau ada yang belum paham atau mengalami kendala, silakan tinggalkan komentar. Saya akan bantu semampunya berdasarkan pengalaman pribadi juga.
Dan tentu saja, jangan lupa untuk share artikel ini biar makin banyak teman kita yang bisa belajar bareng tentang OpenClash dan OpenWRT.
Tonton Versi Videonya
Kalau kalian lebih suka belajar lewat video, saya juga sudah buat versi visualnya. Cek aja video di bawah artikel ini supaya lebih mudah mengikuti setiap langkahnya secara langsung.









bang boleh bagi link fw openwrtnya bang?
BalasHapus